Harapan Palsu - Terkadang dalam pilkada para pendukung atau tim sukses suka kelewat batas, cara-cara yang tidak etis dan menyalahi nilai-nilai moral pun digunakan demi kepentingan praktis. Terutama di Banda Aceh, beberapa Oknum mulai melakukan fitnah demi kepentingan tertentu.

Dalam beberapa kejadian demo massa seperti di Jakarta untuk kasus Penistaan AGAMA oleh Ahok. Kerap sekali adanya Fitnah yang sangat tidak wajar demi mencari popularitas kepada pihak yang ditungganginya.

Kejadian serupa mencuat ke publik pertama sekali dari salah satu akun sosial media yang mengatasnamakan Timses Aminullah - Zainal, Profil tersebut bernama CekLi Banda seperti yang terlihat dibawah ini.


Para pencari berita yang bergerak didunia maya langsung mengambil langkah cepat untuk mengklarifikasi informasi tersebut. Dari pihak HPN juga sempat mengambil beberapa perbincangan dari masyarakat yang berkomentar akan peristiwa ini pada akun tersebut.

Penyebar Fitnah.

Penyebar Fitnah.

Sang Provokator yang Bernama CekLi Banda, membuat sebuah status berupa ajakan "Demo Bela Al-qur'an An-nisa '34 pada tanggal 35 November ke MPU ACEH”. Status tersebut sepertinya sengaja ditujukan untuk salah satu kandidat dan terkesan mengolok-olok. Kesan tersebut terlihat pada tulisan tanggal 35 November, logikanya sejak kapan pada kalender terdapat tanggal 35? Namun dengan mengatasnamakan aksi demo, status tersebut mengundang masyarakat luas dengan dalih Surat An-nisa’34. Surat An-nisa Ayat 34 tersebut salah satu tafsirnya yang jumhur ulama sepakat adalah Perempuan tidak boleh memimpin, lalu kenapa harus menggunakan Annisa ayat 34? 

Dia juga menyebutkan bahwa tidak ada unsur politik, tetapi dia menyebutkan salah satu nama kandidat Calon walikota Banda Aceh. Pada point akhir dia menyerukan kata "Hidup Pak Amin, Menang menang". Masyarakat akan berfikir, apakah ini salah satu Oknum dari Timses pak Aminullah? ini mengindikasikan ada upaya dari sekelompok orang untuk menyudutkan salah satu kandidat tertentu, dalam hal ini Bola panas dilempar ke pasangan Aminullah-zainal.

Pihak HPN langsung menanyakan informasi tersebut ke Tim Relawan dengan Slogan #BandaAcehGemilang untuk mengkonfirmasi kebenaran berita ini. Sontak saja mereka terkejut dan mengatakan bahwasanya tidak ada sama sekali rencana aksi seperti yang ditulis oleh akun tersebut.

Akibatnya, beberapa pengguna sosial media langsung bertanya-tanya maksud dari tindakan Akun Facebook yang melakukan Fitnah tersebut. Karena tidak ada jawaban sama sekali, para pengguna sosmed sudah mulai menduga ada tindakan kotor yang ingin merusak pamor kedua kandidat tersebut.






Setelah tim HPN melaporkan kepada kedua belah pihak, maka salah satu dari tim Relawan Aminullah - Zainal langsung mendatangi dan memeriksa akan kebenaran dari laporan yang diterima dari pihak HPN, serta langsung menjelaskan bahwa dari pihak relawan tidak tahu mengenai peristiwa ini dan tidak pernah memerintahkan para relawan Banda Aceh Gemilang untuk melakukan Fitnah kotor seperti itu. Selain itu untuk kepentingan internal, identitas pelaku juga sudah dikantongi pihak Timses Digital Volunter Aminullah - Zainal. (/xmod)
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: