harapanpalsu.com - Ketua Tim Pelaksana Koordinasi Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan pemerintah akan menggunakan skema Limited Concession Scheme (LCS), dengan membuka peluang bagi swasta untuk sama-sama menggarap proyek infrastruktur.
Menurutnya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa menjadi pilot project yang ideal untuk penerapan LCS pertama di Indonesia. Untuk itu, pihaknya telah berbicara dengan Kementerian Perhubungan untuk mengkaji skema ini.
"Kalau dibanding negara lain, pendapatan per kapita masih rendah. Ini ada ruang untuk diimprove, karena ini yang besar. Kalau dikerjasamakan dengan swasta pasti uangnya besar. Hanya Kemenhub minta kaji dulu yang lain, ini kita kaji dan sampaikan ke Menhub. Ini kan hal baru, kita sangat percaya diri," kata Wahyu di Jakarta, Kamis (17/11).
Menurut Airport Council International (ACI), Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia. Sehingga, diperlukan modal investasi yang signifikan untuk mengembangkan runway 3 dan renovasi terminal 1 dan 2.
"Bandara Soekarno-Hatta masih tertinggal di antara pesaing regional dalam hal pendapatan per penumpang terlepas dari jumlah penumpang yang hampir sama. Salah satunya tertinggal dalam margin operasional," imbuhnya.
Dia meyakini, dengan diterapkannya skema ini akan ada banyak operator tingkat dunia yang mampu mengembangkan rute baru dan meningkatkan pelayanan sesuai dengan standar bandara yang berada pada urutan atas.

Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: