Harapan Palsu - Lemahnya pengawasan dilapangan, disebabkan kurang baiknya manajemen PDAM Kota Banda Aceh selama ini. Kemampuan sumber daya manusia juga terbatas, akibatnya hingga saat ini perusahaan daerah yang cukup tua itu belum bisa mandiri.

Dan ini juga disampaikan juga oleh salah satu warga melalu akun facebooknya, menurut Lukman Age bahwasannya Pemerintah Kota Banda Aceh harusnya belajar dari Pemerintahan Kota London dalam pengurusan saluran air.

"Pemerintah kota London setiap tahun mengurus 1 milyar penumpang yang menggunakan kereta api bawah tanah sebagai sarana transportasi utama. Di jalur yang paling sibuknya di Northern 850.000 orang per hari berseliwer dibawah tanah dengan menggunakan 91 kereta. Di Banda Aceh, cuma urus beberapa batang pipa dibawah tanah untuk alirkan air saja gak beres. Tapi walikota nya tetap mau calonkan diri lagi, studi banding entah kemana-mana udah. #efekangkatjerigen#", kata Lukman Age melalui Akun facebooknya.

Postingan yang disampaikan oleh Lukman Age juga menjadi perdebatan di media sosial, ada yang tertawa lucu dan ada juga yang memberikan pedapatnya tentang status yang di lontarkan oleh saudara Lukman Age

Sejak berita ini diterbitkan, sudah 117 orang menyukai dan membagian status ini.(/smod)



Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: